Sumbawa Besar Dua Kali Digoyang Gempa
Senin, 10 Mar 2008 | 11:17 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram:Pagi tadi (10/3) Kota Sumbawa Besar dan sekitarnya digoyang dua kali gempa dalam waktu satu jam. Gempa berkekuatan lebih dari 5 skala Richter itu mengagetkan warga. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan, penduduk yang panik berhamburan ke luar rumah.
Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta memberitahukan gempa pertama terjadi pukul 08:28:52 WITA dengan kekuatan 5.3 skala Richter (SR), di lokasi 8.14 LS-117.16 BT atau 49 kilometer barat laut Sumbawa, di kedalaman 46 kilometer. Sedangkan yang kedua, terjadi pukul 09:27:39 WITA, kekuatannya 5.1 SR, berada di lokasi 8.91 LS-117.37 BT atau 45 kilometer barat daya Sumbawa, kedalamannya 24 kilometer.
Menurut Khairuddin, warga di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Pekat, Sumbawa Besar, keluarganya sempat kaget. "Tapi syukur tidak lama. Hanya beberapa detik saja," katanya.
Moeis Damhoedji, warga di Jalan Kartini, Kelurahan Brang Bara, juga merasakannya, dan telah bersiap-siap mengantisipasi gempa lanjutan. "Ya, (kami) siap kemungkinan gempa terjadi dan bertambah besar," ucapnya.
Supriyantho Khafid
sumber : http://www.tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE4ODkw
Senin, 10 Mar 2008 | 11:17 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram:Pagi tadi (10/3) Kota Sumbawa Besar dan sekitarnya digoyang dua kali gempa dalam waktu satu jam. Gempa berkekuatan lebih dari 5 skala Richter itu mengagetkan warga. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan, penduduk yang panik berhamburan ke luar rumah.
Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta memberitahukan gempa pertama terjadi pukul 08:28:52 WITA dengan kekuatan 5.3 skala Richter (SR), di lokasi 8.14 LS-117.16 BT atau 49 kilometer barat laut Sumbawa, di kedalaman 46 kilometer. Sedangkan yang kedua, terjadi pukul 09:27:39 WITA, kekuatannya 5.1 SR, berada di lokasi 8.91 LS-117.37 BT atau 45 kilometer barat daya Sumbawa, kedalamannya 24 kilometer.
Menurut Khairuddin, warga di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Pekat, Sumbawa Besar, keluarganya sempat kaget. "Tapi syukur tidak lama. Hanya beberapa detik saja," katanya.
Moeis Damhoedji, warga di Jalan Kartini, Kelurahan Brang Bara, juga merasakannya, dan telah bersiap-siap mengantisipasi gempa lanjutan. "Ya, (kami) siap kemungkinan gempa terjadi dan bertambah besar," ucapnya.
Supriyantho Khafid
sumber : http://www.tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE4ODkw