Banjir Pasuruan Tenggelamkan Ribuan Rumah
Kamis, 31 Januari 2008 | 10:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kota Pasuruan dan sekitarnya terkena banjir bandang. Rumah-rumah tenggelam sampai batas atas, sementara rumah-rumah semipermanen terseret arus deras.
Menurut seorang warga, Zakaria, yang tinggal di Kelurahanan Petamanan, Kecamatan Gugul Kidul, Kota Pasuruan, sekitar pukul 16.30 kemarin hujan mulai turun, dan awan gelap begitu tebal. "Kami tidak mengira akan hujan lebat," ujarnya.
Namun, kemudian air datang dari arah selatan yaitu dari daerah Purwodadi, Purwosari, Wonorejo, magrib. Sekitar pukul 21.00 air sudah menenggelamkan ribuan rumah di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Pukul 01.00 tadi air mulai surut, dan selepas subuh reda total.
Zakaria mengatakan dirinya yang tinggal di pinggir jalan raya terendam air 2,5 meter. "Bayangkan orang yang tinggal di tepi sungai," ujarnya.
Zakaria berharap pemerintah setempat segera melakukan tindakan pascabanjir, berupa bantuan kepada warga. "Saat ini warga tidak bisa masak dan tidak ada orang jualan," ujarnya.
Erwin Z
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2008/01/31/brk,20080131-116610,id.html
31 Januari 2008, 09:53:11, Laporan Iping Supingah
Banjir di Pasuruan Akibatkan Dua Orang Tewas
suarasurabaya.net| FARIZI (16) warga Wonosari Gondang Wetan dan RUPIANAH (70) warga Ketanirejo Kejayan Kabupaten Pasuruan tewas akibat banjir kiriman yang menerjang wilayah tersebut.
Ini dikatakan SUNARTO Kepala Bakesbang Linmas Pemkab Pasuruan waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (31/01) pagi. Korban tewas akibat terseret arus banjir.
Selain mengakibatkan 2 orang tewas banjir ini juga mengakibatkan puluhan rumah roboh. Sementara pada Suara Surabaya SUNARTO menjelaskan, banjir tersebut merupakan kiriman dari lereng Gunung Bromo dan Lawang. Akibatnya beberapa desa di 8 kecamatan di Kabupaten pasuruan terendam, antara lain Pasepan, Winongan, Poh Jentrek, Kraton, Gondang Wetan, Prigen, Wonorejo, dan Bangil.
Menurut SUNARTO dari 8 kecamatan itu kecamatan Gondang Wetan yang terparah. Karena ada 2 desa yang ketinggian airnya sampai 2 meter yaitu Desa Wonojati dan Bayeman.
SUNARTO mengatakan, meskipun dini hari tadi air berangsur-angsur surut, tapi pendistribusian bantuan masih belum bisa dilakukan, karena akses untuk menjangkau 8 kecamatan itu masih banjir dan arusnya cukup deras. Untuk pendistribusian bantuan semuanya dilakukan Satlak Kabupaten Pasuruan yang dikonsentrasikan di Jl Panglima Sudirman no. 54 Pasuruan.(ipg)
http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=7cac28f5691875daebb238ce00a36f9e200848794
Kamis, 31 Januari 2008 | 10:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kota Pasuruan dan sekitarnya terkena banjir bandang. Rumah-rumah tenggelam sampai batas atas, sementara rumah-rumah semipermanen terseret arus deras.
Menurut seorang warga, Zakaria, yang tinggal di Kelurahanan Petamanan, Kecamatan Gugul Kidul, Kota Pasuruan, sekitar pukul 16.30 kemarin hujan mulai turun, dan awan gelap begitu tebal. "Kami tidak mengira akan hujan lebat," ujarnya.
Namun, kemudian air datang dari arah selatan yaitu dari daerah Purwodadi, Purwosari, Wonorejo, magrib. Sekitar pukul 21.00 air sudah menenggelamkan ribuan rumah di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Pukul 01.00 tadi air mulai surut, dan selepas subuh reda total.
Zakaria mengatakan dirinya yang tinggal di pinggir jalan raya terendam air 2,5 meter. "Bayangkan orang yang tinggal di tepi sungai," ujarnya.
Zakaria berharap pemerintah setempat segera melakukan tindakan pascabanjir, berupa bantuan kepada warga. "Saat ini warga tidak bisa masak dan tidak ada orang jualan," ujarnya.
Erwin Z
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2008/01/31/brk,20080131-116610,id.html
31 Januari 2008, 09:53:11, Laporan Iping Supingah
Banjir di Pasuruan Akibatkan Dua Orang Tewas
suarasurabaya.net| FARIZI (16) warga Wonosari Gondang Wetan dan RUPIANAH (70) warga Ketanirejo Kejayan Kabupaten Pasuruan tewas akibat banjir kiriman yang menerjang wilayah tersebut.
Ini dikatakan SUNARTO Kepala Bakesbang Linmas Pemkab Pasuruan waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (31/01) pagi. Korban tewas akibat terseret arus banjir.
Selain mengakibatkan 2 orang tewas banjir ini juga mengakibatkan puluhan rumah roboh. Sementara pada Suara Surabaya SUNARTO menjelaskan, banjir tersebut merupakan kiriman dari lereng Gunung Bromo dan Lawang. Akibatnya beberapa desa di 8 kecamatan di Kabupaten pasuruan terendam, antara lain Pasepan, Winongan, Poh Jentrek, Kraton, Gondang Wetan, Prigen, Wonorejo, dan Bangil.
Menurut SUNARTO dari 8 kecamatan itu kecamatan Gondang Wetan yang terparah. Karena ada 2 desa yang ketinggian airnya sampai 2 meter yaitu Desa Wonojati dan Bayeman.
SUNARTO mengatakan, meskipun dini hari tadi air berangsur-angsur surut, tapi pendistribusian bantuan masih belum bisa dilakukan, karena akses untuk menjangkau 8 kecamatan itu masih banjir dan arusnya cukup deras. Untuk pendistribusian bantuan semuanya dilakukan Satlak Kabupaten Pasuruan yang dikonsentrasikan di Jl Panglima Sudirman no. 54 Pasuruan.(ipg)
http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=7cac28f5691875daebb238ce00a36f9e200848794